Search This Blog

Friday, April 18, 2014

Nuriyah 20 Tahun Terseok-Seok Sebatang Kara Memulung Kardus di Ibu Kota

Kamis, 03/04/2014 09:41 WIB
Wong Cilik
Nuriyah, 20 Tahun Terseok-Seok Sebatang Kara Memulung Kardus di Ibu Kota
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews


Jakarta - Taman nan indah di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu nampak indah dengan serangkaian wahana permainan anak. Bergandengan dengan sebuah puskesmas, taman ini begitu ramah untuk warga Ibu Kota.

Berjalan menarik gerobak sambil terseok-seok dengan tumpukan kardus-kardus di sekitaran taman adalah Bu Nuriyah (53). Wajahnya nampak lelah, jalannya tak seimbang, sementara badannya kurus.



“Saya sudah lama memulung di sini, ada kali 20 tahun lebih, kurang ingat jelas saya,” tutur Nuriyah di siang hari Jumat (28/3/2014).

Bersandarlah dia di gerobak yang ukurannya hampir dua kali lipat dari tubuhnya. Sepertinya dia lelah menarik gerobak itu.

“Kaki saya kena asam urat parah sejak dua tahun lalu, buat duduk sudah nggak bisa. Makanya kalau istirahat cuma sandaran di gerobak begini. Kaki saya tak bisa nekuk,” ujar dia.

Melihat kondisi seperti itu mungkin terbersit di benak orang-orang akan insan yang merawat Bu Nuriyah ini. Setidaknya bila memiliki anak tentu kesehatan Bu Nuriyah terjaga.

“Saya di Jakarta seorang diri. Sudah empat kali cerai waktu masih di Rangkasbitung (Banten-red) dan belum punya anak. Di sini saya tinggal di trotoar samping RS Tarakan,” tutur Nuriyah.

Usai beristirahat sejenak sambil bersandar, Nuriyah kembali melanjutkan langkah dia perlahan-lahan. Tumpukan kardus yang dia kumpulkan sepertinya cukup untuk hari ini.

“Kalau setinggi ini, sepenuh gerobak ini paling cuma dapat Rp 20.000. Lumayan buat makan sama berobat asam urat di Puskesmas,” ucap lirih Nuriyah.

“Ini juga ngumpulinnya empat hari. Dulu pernah sekalinya sampe menggunung dapat kardus, biasanya pas abis lebaran. Itu dapat Rp 50.000,” imbuh dia.


Sumber:
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/03/094127/2543969/1567/1/nuriyah-20-tahun-terseok-seok-sebatang-kara-memulung-kardus-di-ibu-kota

No comments:

Post a Comment